Desember 31, 2014

2015 - New Level Unlocked


5 great things :
  1. Sidang lulus dengan nilai A, Alhamdulillah..
  2. Lulus langsung dapet kerja, Alhamdulillah..
  3. Mulai mau ngafalin Quran, Alhamdulillah..
  4. HP Baru, Alhamdulillah ...
  5. Punya keluarga baru - rekan kerja/ konseli yang Alhamdulillah...
 5 great people *ga bisa kalau cuma milih 5 hehe* :
  1. Ibu, Ibu, Ibu and my beloved family
  2.  Aa Gym, Teh Ninih, Ummi Sania, temen2 kerja di Qordova
  3. MQfm
  4. Pak Irfan dan rekan2 LAB
  5. PsychoBee, temen2 psikologi
3 not-so-great things :
  1. Kerjaan agak menyimpang; konselor belum memenuhi, guru BK opo meneh :/
  2. Too exhausting di akhir tahun, kebingungan, belum mantap dengan pekerjaan 
  3. Belum bisa mengamalkan hasil penelitian skripsi
 3 things I learned :
  1. Sabar, ga emosional, think first before action.
  2. Diam sesaat luruskan niat.
  3. Tawazzun, hidup seimbang.
Bismillah... Ya Rabb...

Mohon kekuatan-Mu.

Aamiin..

:")



Puasa Gadget

Akhir-akhir ini aku tergila dengan semua aplikasi di henpon sederhana Acer mungilku :*
Aku jadiiiiiii,,, ahhhh gila pokoknya. Enggak juga sih, lebih tepatnya, kurang sehat mental.

Astaghfirullohal'adzim...

------------------------

2015 atmosfir kebaruan dimulai.

Baiklah, aku mulai menulis target untuk Januari 2015 ini agar dapat lebih bisa mengontrol diri.


Maka kuputuskan, meng-uninstall semua aplikasi kecuali Whatsapp dan BBM tapi tetep OFF karena kartu internetnya dihibahkan kepada adik untuk modemnya. haha 

Let's see..

Bisa ! Aku pasti bisa!!!

Inget target hafal juz 30 dan peningkatan skor TOEFL!

Bismillah.. Ya Allah...

LahaulawalaquwwatailaBiLlah...


Desember 29, 2014

Soal Menjadi Konselor atau Guru BK, Whatever it is


Tidak ada pekerjaan yang tidak meletihkan. Dan tidak ada letih yang bisa diobati kecuali dengan cinta.
#tanyakenapa Bila masih ada keluhan, mungkin sesuatu itu belum membuatmu cinta." Insight quote.

Malam ini, dan setelah empat bulan lebih berlalu. Mungkin hubungan tak bisa lagi dipaksakan, meski cinta <strike>tlah</strike> bisa datang seiring dengan waktu. Realitanya, saya masih letih dan mengeluh pada ibu. Saya malu. Ibu, bagaimanapun disembunyikan pada akhirnya tak bisa tidak, tumpah juga di hadapanmu.

Halahhh apa cobaaaa :D

Ini soal pekerjaan. Sarjana Psikologi yang nyasar menjadi Guru BK. Empat bulan berlalu, Alhamdulillah... Mulai cinta sih sebetulnya, hanya, saya merasa pekerjaan ini tidak mencintai saya. huhuhu :"( Entah, saya yang terlalu rigid kah? Sehingga menolak mentah-mentah saran <strike>persyaratan</strike> agar kuliah S1 ke-2 BK atau Master BK bila hendak memenuhi kualifikasi guru BK/ konselor yang sesuai Undang-undang.

Hati kecil saya menolak, maka saya mulai tak nyaman selama sebulan terakhir ini. Saya mengerjakan ini-itu tapi dengan cemas. Padahal, cemas terhadap masa depan memang memberi kita sesuatu untuk dikerjakan hari ini tapi tidak akan menghasilkan apapun.

Sudahlah..

Mulai terapi diri, hilangkan cemas, hilangkan emosi negatif sebelum memutuskan.

Ada Allah Yang Maha Menolong dan tak akan mempersulit. Aamiin.

Pria dalam Gerbong Kereta

Kemana perginya hati para pria di dalam gerbong kereta tadi ?
Membiarkan sosok 149cm ini terpaksa bertegak badan, bersandarkan jendela menahan keseimbangan kala gerbong menyelusuri jalan besi.
Bisikan-bisikan geram dalam benak menambah lelah otot-otot kakiku.
Ingin rasanya menatap mereka satu persatu hanya untuk membuang pandang sinis kemudian.
Tapi bisik lirih yang lain menenangkan, katanya, "Biar, lelahmu penggugur dosamu."
Aamiin... jawabku.
Baiklah.. Hatiku pun sudah ikut menikmati bersandar jendela.
Menatap biru langit dan hijau sawah berbatas merah atap perumahan dengan matahari sore yang ramah.
Tiba-tiba kuingin menulis pesan untukmu..
Hai priaku, dimana pun kamu, siapapun kamu, kuharap kamu tak seegois itu. Meski wanita itu tak tua dan terlihat sangat tangguh, tetap, berikan kursimu tapi jangan hatimu.
:)

Desember 28, 2014

Blogging Again

Dua bulan meninggalkanmu, sama sekali ga nengokin kamu.. I'm so sorry Dear... :*

Okay insyaa Allah aku rawat kamu lagi yahh...

Aku ga akan menganaktirikan kamu lagi hanya karena aku ngasuh tumblr.

Okay let's start  :D

by the end of this year..

Haap haaap

:D

Hijrahnya Gadis Remaja






Bersyukur dipertemukan dengannya, akhir Agustus lalu ketika aku memperkenalkan diri sebagai guru BK di sekolahnya. Ternyata L (inisial) adalah tetanggaku, ternyata *pertetanggan macam apa ini hhhmmm*. 14 tahun usianya dan kita baru saling mengenal sekarang. Padahal hanya berbeda satu rukun tetangga.

L adalah murid pertama yang mengunjungi ruangan konseling bersama karibnya. Berbeda dengan gadis remaja lain yang tak canggung menceritakan all about their crush, L dengan gaya berapi-apinya yang khas hanya menceritakan bahwa betapa lelahnya ia menjadi fans fanatik K-Pop. Cemas dan khawatir dengan bayang-bayang UN sedangkan ia masih acuh terhadap pelajaran selagi menikmati koleksi K-Popnya.

"Bu, aku capek sebenernya.... Ingin berhenti"


Bulan berganti. Alhamdulillah L pun akhirnya siap dan mau membuang semua poster, majalah, buku, souvenir yang berkaitan dengan K-Pop. L pun mau menghapus file-file hasil download-annya berjam-jam di laptopnya. Meski masih ada yang disisakannya, ia belum tega menghapusnya.

Gadis ini menginspirasiku, sungguh.


Pernah suatu malam ia nge-PING!!

"Bu,,, aku pengen istiqomah." cuhatan pun berlanjut dan aku terpaku.


Keinginan kuatnya untuk berubah menohokku keras. Aku bisa tertinggal, ah tidak, aku bahkan aku sudah tertinggal jauh sebetulnya. Ia sudah sedang menghafal Juz 29 :'(

Ya Allah, melihat kegigihannya berubah bahkan sampai berani ikut sanlat meski tak ada karibnya menemani. Ia sendiri, semoga Engkau selalu bersamanya, menolongnya selalu dalam kebaikan dan membuat ia mampu menebar kebaikan juga bagi kawan-kawannya.

Aamiin...

L, makasi ya... Semoga ibu (inginnya mah disebut teteh da..hee) juga bisa istiqomah, meninggalkan kebiasaan buruk menuju baik. Terus berjuang dalam kebiasaan baik. Aamiin...

Barokallah sanlatnya ya L, semoga Allah lindungi dan memberi banyak kebaikan di dan dari sana. Aamiin ..

See u Dear, can't wait to listening you telling the story with your expressive style >.<



September 01, 2014

Konselor Sekolah ?? II Bagian Penting !!

Thought via Path
Ternyata saya diminta membuat program BK yg mana itu rumit. Sseuuucara…. kompetensi yang didapat 4 tahun/lebih oleh tmn2 BK macacih ‘dipaksa’ dipelajari dalam seminggu oleh seorang tester yg terkadang jadi interviewer+observer? hhmm

Usut punya usut, kenapa ada sekolah menerima Sarjana Psikologi untuk BK, itu karena sudah ada struktur BK yang sudah lama menjalani program-program BK di bawah kepemimpinan lulusan BK atau Profesi Konselor/ Psikolog Pendidikan di sekolah tsb. Jadi, S.Psi bisa dibilang konselor/ bagian pelaksana.
Nahhh Sarjana Psikologi menurut kode etik kita (cmiiw yah) diperbolehkan melakukan konseling sederhana di bawah supervisi-supervisi (struktur tsb.)

Adapun sekolah-sekolah yang terbilang baru ternyata ada yang belum mengetahui atauuu entah mungkin S.Psi lebih massive kali ya dibanding S.Pd BK, maka S.Psi pun dengan mudahnya diterima menjadi guru BK dan diminta membuat program pembinaan kesiswaan. Padahaaal menurut permendiknas thn 2008 hanya yang berkompetensi konselor lah yang berwenang membuat program.

Gitu dehh jadi sekarang posisi saya bukan di BK, karena di sekolah sini nii belum ada struktur yg semestinya (dan katanya baru saya yang “protes”) hihi..
Saya, entah disebut apa sekarang. Tapi saya diminta mengidentifikasi masalah kesiswaan membantu bagian tatib kesiswaan. Biar kece; “divisi psikologi kesiswaan” aja kali ya sampai mendapat Sarjana lulusan BK sbg pengganti. Ada yg punya kenalan BK? kontak sy ya… terima kasih..

:D
what a life!
tapi anak2 udah keburu tau sy tempat curhat dan udh buanyak yg curhat dari mulai kecengan di sekolah sampai kecengan di korea. asli eta mahhhh ngaku k-pop fanatik. woww..
seru geuning

Ga Ada yang Sia-sia

Kenapa tiba-tiba jadi ngurusin remaja padahal minat dan passion saya di baby and infant awalnya. Ga jauh sihhh sama-sama ngurusin perkembangan. Tapi, sekarang lebih ribetnya-eh Astaghfirulloh-bukan ribet atuuh.. Hhmm lebih kompleks aja karena saya bertarung dengan era globalisasi. Hhmmm harus berpikir keras untuk bantuin anak-anak lepas dari budaya yang kurang manfaat. Ceritanya di sini .

Rencananya, besok saya akan bikin daftar tugas. Supaya mereka mendengarkan MQFM khususnya jam musik positif. Paksain. Bismillah...

Karena rasa suka dan cinta itu mungkin belum bisa terpenuhi tapi bisa digantikan, dialihkan. Musik positif itu salah satu nutrisi jiwa setelah Al-Quran. Dengan mendengarkannya membuat jiwa terobati. Semoga berhasil. Bismillah...

Ga ada yang sia-sia, mungkin memang takdirnya aku sampai sini dan mereka antusias mau cerita sama aku. Ya Allah... tolong aku. Semoga lisan ini mengatakan yang bermanfaat dan benar. Dan semoga hamba bisa juga mengamalkannya. Aamiin...


Agustus 22, 2014

Konselor Sekolah ?

Konselor sekolah ?
Sedari tadi searching.... mencari pem(ke)benaran *hehe* Apa sebetulnya nama pekerjaan saya nanti.

Bulan Ramadhan lalu, saya mendapatkan info bahwa posisi guru BK di SMPIT Qordova sedang kosong. Saya pun mencoba apply  lamaran saya. Syawal hampir berakhir ternyata saya dipanggil untuk tes dan wawancara. Ya, mungkin memang berjodoh, saya pikir saya tidak kunjung dipanggil karena belum qualify secara administrasi. Alhamdulillah dipanggil juga dan semuanya lancar :)))

Ternyata yang dites dan wawancara hanya tiga orang, satu orang calon pak guru dan dua orang calon bu guru, termasuk saya meski saya masih ragu jika nanti dipanggil "bu guru"(Because I'm a psychology scientist!!) Satu perempuan lain melamar sebagai guru mengaji, ia masih berstatus mahasiswa semester akhir jurusan Manajemen Dakwah. Untuk pelamar pria saya tidak tahu ia melamar untuk posisi apa. Nasib mereka pun saya belum tahu apakah akhirnya diterima atau tidak, mudah-mudahan dapat yang terbaik. Aamiin..

Tes dan wawancara pun berlangsung. Saya diminta mengisi lembar mengenai pengetahuan saya tentang dunia pendidikan, tentang Islam, dan sedikit juga tentang dakwah. Setelah tes selesai kami diwawancarai baru kemudian tes hafalan dan tilawah. Padahal terdapat banyak kekurangan pada tes tulis dan tes hafalan lhoo *off the record* tapi mungkin kepsek tertarik dengan hasil wawancara saya. hehee *pedeee

Alhamdulillah saya dipanggil lagi keesokan lusa. Saya diminta datang kembali menemui kepsek yang tempo harinya mewawancarai. Ibu kepsek tersebut bilang bahwa beliau sudah minat dengan saya sejak diwawancarai, sekarang tinggal saya berbicara dengan kepala bagian pendidikan. *coba kalau nanti diwawancarai calon mertua bisa langsung click begini ga ya hoho*

Alhamdulillah.... Saya langsung diminta mulai "mengajar" hari Senin pekan depan. Setelah deal-deal-an soal insentif dan lain-lain. Actually, saya masih sedikit galau jika saya disebut "guru BK", teringat pada teman-teman yang kuliah di jurusan BK. Juga teringat perkataan dosen bahwa kita tidak boleh mengambil lahan orang lain. Tapi, toh memang pihak sekolah juga menerima S1 Psikologi pada kenyataannya ? Jadi, mengapa saya harus menolak ? Apakah saya melanggar hukum ? Apakah saya melanggar kode etik ? Semoga tidak, semoga Allah ridho. Aamiin..

Sebelumnya saya sungguh tidak ingin menjadi "guru BK" karena prinsip yang saya sebutkan di atas. But, never say never. Kemudian di akhir-akhir masa studi, saya mengetahui bahwa ada sekolah-sekolah juga bimbel yang menyediakan lowongan BK juga untuk Sarjana Psikologi. Mungkin ini pertanda dari Allah juga bahwa saya harus flexible untuk mau melamar di BK? Wallahu a'lam.

Jadi, saya sebagai Sarjana Psikologi hendak meminta maaf sebelumnya kepada teman-teman lulusan BK jika saya secara tidak sengaja mengambil lahan kerja Saudara-saudari sekalian. Semoga Saudara-saudari juga mendapat tempat pekerjaan yang baik dan kondusif. Aamiin..

Saya pikir ini sudah jalan takdir Allah Yang Maha Menentukan. Saya yang kemudian galau akan kembali ke lab atau tidak. Di sisi lain, saya ingin sekali mempunyai guru ngaji pribadi untuk membina akhlaq dan mengajari saya agar beribadah yang lebih baik. Saya yang ingin lingkungan kerja yang lebih kondusif untuk menjaga keimanan saya. Alhamdulillah Qodarullah.. SMPIT Qordova-lah jawabannya. Karena konon katanya SMPIT tersebut mewajibkan adanya pembinaan terhadap guru-guru.

Alhamdulillah Teh Titin--tetangga sebelah rumah yang mendapat info dari temannya--tiba-tiban mengirim sms pada saya mengenai info lowongan tersebut. Saya ingat "di sana suka dicek hafalan juga na.." bunyi sms Teh Titin yang membuat saya semangat melangkah melamar tanpa pikir panjang lagi.

Rencananya saya ingin menghafal juga. Tapi jika harus pesantren selama setahun bisa juga lebih, bagaimana nasib usia saya ? Hehe.. *nikah maksudnya* Jadinya insyaa Allah sambil menjalani kehidupan sambil one day one ayat. Untuk mencapai cita-cita itu tentunya saya butuh suatu lingkungan yang kondusif. Ternyata sulit jika hanya berjuang sendirian, banyak tak patuhnya hehe

Jadi, itulah.. Dasar lingkungan yang kondusif yang membuat saya lupa bahwa nanti pekerjaan saya sebagai "guru BK (?)"

Saya tidak ingin disebut begitu. Jadi saya menyebut pekerjaan saya sebagai  "konselor sekolah" hehe Udah boleh belum yaaa.. Maka saya searching lagi kode etik psikologi.

Saya kutip kode etik saya sebagai sarjana psikologi = ilmuwan psikologi ya.. Berikut..

KODE ETIK PSIKOLOGI INDONESIA

 BAB I Pasal 1
ILMUWAN PSIKOLOGI adalah ahli dalam bidang ilmu psikologi dengan latar belakang pendidikan strata 1 dan/atau strata 2 dan/atau strata 3 dalam bidang psikologi. Ilmuwan psikologi memiliki kewenangan untuk memberikan layanan psikologi yang meliputi bidang- bidang penelitian; pengajaran; supervisi dalam pelatihan; layanan masyarakat; pengembangan kebijakan; intervensi sosial; pengembangan instrumen asesmen psikologi; pengadministrasian asesmen; konseling sederhana; konsultasi organisasi; perancangan dan evaluasi program. Ilmuwan Psikologi dibedakan dalam kelompok ilmu murni (sains) dan terapan.

BAB XIV KONSELING PSIKOLOGI danTERAPI PSIKOLOGI
Pasal 71
Batasan Umum
Konseling psikologi adalah kegiatan yang dilakukan untuk membantu mengatasi masalah psikologis yang berfokus pada aktivitas preventif dan pengembangan potensi positif yang dimiliki dengan menggunakan prosedur berdasar teori yang relevan. Istilah untuk subyek yang menjalani layanan konseling psikologi adalah klien. Konseling psikologi dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah pendidikan, perkembangan manusia ataupun pekerjaan baik secara individual maupun kelompok. Orang yang menjalankan konseling psikologi disebut konselor.

Pasal 72
Kualifikasi Konselor dan Psikoterapis
(1) Konselor/Psikoterapis adalah seseorang yang ;
  • a. memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk menjalankan konseling psikologi/ terapi psikologi yang akan dilaksanakan secara mandiri dan/ atau masih dalam supervisi untuk melaksanakannya sesuai dengan kaidah pelaksanaan konseling psikologi/ psikoterapi tersebut.
  • b. mengutamakan dasar-dasar profesional.
  • c. memberikan layanan konseling atau terapi kepada semua pihak yang membutuhkan.
  • d. mampu bertanggung jawab untuk menghindari dampak buruk akibat proses konseling atau terapi yang dilaksanakannya terhadap klien.

(2) Yang dimaksud dengan sikap profesional adalah
  • a. senantiasa mengandalkan pada pengetahuan yang bersifat ilmiah dan bukti-bukti empiris     tentang keberhasilan suatu konseling atau terapi.
  • b. bertanggung jawab dalam pelaksanaannya.
  • c. senantiasa mempertahankan dan meningkatkan derajat kompetensinya dalam menjalankan praktik Psikologi

Mudah-mudahan bisa mengamalkan kode etik di atas dengan baik. Mudah-mudahan berkah bermanfaat dan saya pribadi  bisa menjadi lebih baik lagi. Aamiin..

Bismillah....

mohon doakan :))

Agustus 13, 2014

Marah

Sudah mencoba sekuat tenaga dan sekuat hati untuk ga marah. Tapi ini ga bisa. Kalau masih di sini, reflex. Aneh. Aku ga bisa ga gini kalau di sini. Aku harus pindah. Aku harus pindah untuk jalan berubah. Semoga ada jalan. Semangat !

Agustus 11, 2014

Menjemputmu

Resepnya mudah untuk menghapus masa lalu. Fokuslah menjemput masa depan !

:))

Cinta ala Fatimah, Cinta ala Khadijah

Konon katanya Fatimah sudah mencintai Ali sebelum mereka menikah. Diam, cinta dalam diam bahkan syetan pun tak tahu. Hiksss Kayaknya Cidaha gue gagal nih disembunyikan dari syetan gara-gara blogging, twitting ?? heu mudah-mudahan ga lah!! Jauh-jauh syetan. Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.

Khadijah pun sudah tumbuh benih cintanya dari kekagumannya atas sifat mulia Muhammad Sholallahu'alaihi wasalam sejak sebelum mereka menikah. Kemudian Khadijah pun melamarnya lewat perantara. Keberaniannya itu bukan sekadar berani tapi sudah pula mengukur diri, memantaskan diri juga berdoa pada Ilahi.

Kira-kira cinta ini cinta ala apa pada akhirnya ya ??

Ya Allah tolong jaga aku dan dia. Aamiin...

Lewat gelombang longitudinal ini aku merasa dekat dengannya..

Jika jodoh, pasti Engkau mudahkan. Jika bukan pasti tidak akan bersua.

----

Senin, 11-08-2014; 22:47

Beli karena (akhirnya) Butuh

Tempo hari dikirim sms oleh Pak Irfan-dosbing skripsi. Berasa eksklusif deh eykeuuu dikirim sms di hari gini. hehe padahal mah udah ga zaman sms teh. W.A dong nana W.A, hihi haha Yang jelas setelah dikirim sms tsb jadi "oke deh udah butuh nih buat kemajuan karir."

Esok harinya diajak ngumpul juga oleh Bu Yena di bironya Hudassari. Masya Allah, ada ustadz yang bagus banget kajiannya sore itu. Tentang silaturahim. Tambah deh yakin untuk "oke deh udah butuh nih buat mempermudah sarana silaturahim." Kajian ustad tsb. kembali mengingatkan pada  benefitnya silaturahim, memperpanjang usia dan memperbanyak rizki. Aamiin...

Belum lagi pas ketemu temen-temen di biro tsb. ketinggalan banyak berita yah gara-gara ga masuk di grup-grup WA ya Hudassari ya grup Lab. hehe kan males juga tuh junior aslab kalau disuruh sms mulu untuk ngasih info. hahaha  Malah ngebebanin orang sih na... na!! Inget SSG-PANTANG MENJADI BEBAN!!

======

Oia balik ke sms Pak Irfan. Jrenngg jreeeng.. Beliau meminta saya untuk mempresentasikan kembali skripsi saya di Rumah Terapi-nya Bu Asti. Alhamdulillah..kalau usaha skripsian setahun lebih saya ga sia-sia. :)))

Ok deh sekarang sudah titik puncaknya membeli sesuatu karena butuh bukan sebatas korban mode. Jangan terenyahkan karena seleksi alam sis!! C'mon!! Dimana teknologi dipijak di situ manfaat dijunjung. *naooon hehehe




Juli 19, 2014

*Random

heehe baca postingan sebelum ini, jadi rada ngeri sendiri. Iya kalau yang ada di tulisan itu jadi suamiku, bakal kocak kejadiannya kalau dia baca. Kalau enggak ? Kalau yang baca bukan yang ada di situ terus ada niat jadi suamiku. Hhmmm bisa-bisa mundur sebelum berperang. JANGAN!!! hehe  Jangan cemburu ya. hehe Insya Allah, bisa bebersih hati dari yang lain selain kamu yang kelak jadi suamiku :)))

Kenangan ya tinggal kenangan. Kenangan bisa terhapus atau terulang, tergantung dengan siapa dan apa kita bertemu di masa depan.

Juli 18, 2014

Kamu Kamu Kamu Lagiii

Masih tentang kamu..
Tetiba malam ini teringat kamu. Enggak begitu saja sih karena Mei lalu kamu muncul, komentar langsung menuju jilbab merahku. Beberapa hari lalu muncul juga secara tidak sengaja di timeline twitter yang padahal kita ga saling follow. Terakhir karena kamu muncul di grup facebook, ahh iya kita sudah berapa tahun tak buka puasa bersama ? Kamu lagi kamu lagi, seperti angin muson saja! Hufth.

Setelah khusyuk berdoa, masih galau akhirnya aku nulis sedikit di twitter tentang kamu ini...
dia datang dan pergi begitu saja
seperti meninggalkan teka-teki tapi tak ingin dipecahkan
seperti ingin mengungkapkan sesuatu tapi tertahan
seperti cemburu tapi nyatanya hanya terdiam
seperti ingin menghampiri tapi kemudian berbalik pergi
seperti ingin bercengkerama lebih lama tapi tak sanggup menahan gemetar
pernah tak sengaja berangkat satu bis, tiba-tiba ia turun sebelum tiba di tujuan-sekolah kami semasa SMA
di lain waktu, ia tiba-tiba di depan pintu rumah
tiba-tiba menelfon
tiba-tiba hilang
tiba-tiba berkomentar

10 tahun ...
dan masih banyak kisah "tiba-tiba"-nya yg lain, terserak dalam memori
yang tiba-tiba ingin kutulis malam ini
seperti yang tiada padahal ada..


Kamu masih di sini !

Juni 22, 2014

Buta Hati, katanya

Nyesel kepo. tapi ga juga deng.. Ada hikmahnya setelah 30 menit kemudian.

Jadi, ceritanya si dia menuding bahwa si dia-dia yang lain-yang tidak sejalan dengannya itu-buta hati. Ya, buta! Hanya karena selalu memandang semuanya baik. Healahhh hampir dalem hati teriak LO AJA KALEE yang buta hati ngelihat orang jelek2nya mulu heran dehhh!!! 

Tapi buru-buru deh si hati kecil ini nonjok "hei nana cantik! lo teh gimana sih! lo bilang 'LO AJA KALEE' itu sama aja dengan lo sendiri sedang mempertontonkan diri lo sendiri!! Berarti emang bener lo itu buta hati !!!" Upss..

Astaghfirulloh...

Iya ya..

ULAH SARUANA dan inget selalu prinsip berikut;

Teko hanya akan mengeluarkan sesuai dengan yang dikandungnya. *ceilee kandung
Kalau teko isinya kopi, ya itulah.. yang akan keluar ya kopi.
Kalau isinya susu, ya susu.
Kalau air bening, ya bening.

Kalau kamu buta hati kamu akan mudahnya menuding orang 'buta hati' ckckck Astaghfirullohal'adzim.,

Udah cukup Allah saja yang menilai! Kamu jangan sampai ikut-ikutan, meskipun itu sempat terbersit dalam hati. Doain aja semoga dijauhkan dari sifat buruk tersebut/ sifat buruk apapun yang terbersit di benak. Rem sebisa mungkin ingin ikut menuding. Jangan sampai dilisankan. Lisan adalah jendela hati, jika lisan dan tulisanmu sedang buruk, itu karena hatimu buruk. Jika lisan terjaga berarti hati sedang terjaga.

Allah sebaik-baik Penjaga.

Banyak-banyak minta pertolongan-Nya, tanpa IA kamu pun akan lupa pernah menulis seperti ini.

Juni 20, 2014

Aku - Saya

Ketawa-ketiwi sendiri, kenapa kata ganti orang pertama tunggal dalam blog ini kadang "aku" kadang "saya" begini ? hahaha

*maklum sedang dalam masa peralihan remaja menuju dewasa. haha :D

Never Say Never

Selesai membaca Melukis Pelangi, sebuah hadiah kelulusan dari teh Vera P.M. (makasih ya teh, hiks hiks aku cinta teteh karena Allah :* aamiin.. bukunya pas banget pokoknya! Semoga Allah berkahi teteh dan keluarga selalu, aamiin..), jalan hadirnya mimpi itu semakin benderang.

Juni 07, 2014

Kau yang Nyatanya Benar-benar Manis (Part 2)


Aku kesal sekali! Kenapa bukan pembimbing II yang memberikan nilai padaku? Beliau yang tau banyak perjuanganku mulai dari proposal, yang membantu dengan memberikan banyak referensi perkembangan juga eksperimennya. Beliau juga orang yang menyemangatiku bahwa aku terlambat lulus karena melakukan ‘sesuatu’. Beliau yang paham, aku bisa melakukan sesuatu. Beliau yang memberikan banyak andil dalam penelitianku. Aku yakin beliau akan memberikan nilai yang sama dengan teman-teman yang kulihat mendapatkan 85 dari pembimbingnya masing-masing, bukan 83.

Mei 25, 2014

Kau yang Nyatanya Benar-benar Manis (Part 1)

2013
Semester VI
Semester VI berlalu begitu saja dengan niali Metode Penelitian (metpen) E. Haha. Karena memang tidak dikerjakan, Pemirsa. Soalnya rempong banget dikarenakan praktikum yang seabreg. Ah, defense weh itu mah. Ada kok yang bisa selesai mengerjakan.

April 19, 2014

Kamis - Jumat Berkah

Kamis kemarin alhamdulillah bisa dianter Alloh lagi sampai ke DT untuk memenuhi beberapa amanah, bersilaturahim dan ngambil hadiah novel di MQFM 

Di Kamis malam itu, akhirnya bisa merasakan kembali atmosfer pesantren, bisa mengikuti Kajian Ma'rifatulloh kemudian Tahajjud bersama Alhamdulillah.. 

April 15, 2014

Yang Ditunda

Revisian bereeeeeeeesss Tinggal  naik cetak dan penjilidan skripsi yeee Alhamdulilllah... Tapi, tiba-tiba rasa ingin menunda mendera karena minggu ini mulai bekerja kembali di lab. *nyalahin lab lagiiii hihihi 

Enggak sihhh, hanya memang kebetulan sedang banyak kebutuhan. Ya temen nikah, ya temen melahirkan, ya beli kerudung baru, ya beli bedak & pencuci muka yang habissssss, ya buat ongkos PP+makan di lab

April 09, 2014

Catatan (Pemilu) April 2014

Hari ini pemilu dan inilah catatan kecil dari hari ini :

Tetap teguh untuk memulai sesuatu dari diri sendiri, dari hal yang kecil dan mulai saat ini.

Mau mengubah sistem negara ini ??

April 08, 2014

Nitip Cinta Ya Allah ;)

Pasti kamu semua pernah suka sama seseorang kan ? Atau sedang ? *ciyee ciyee
Oi oi... ya gue juga lahhh :D
Wajar doong. Fitrah :p

BAHAYA LISAN

"Sebelum berkata apa pun, kita yang menawan kata-kata, tapi sesudah kata terucapkan, kitalah yang ditawan kata-kata." - aagym
"Tak setiap ingin bicara harus langsung dikatakan. Periksa hati dulu, apa niat kita berbicara? Semakin banyak bertanya (pada hati), niscara akan mendapat jawaban perlu atau tidaknya berbicara. Bicaralah sesudah yakin benar dan membawa manfaat." - aagym
"Syarat istiqomahnya hati di jalan Allah adalah istiqomahnya lisan. Lidah adalah penerjemah hati, maka jagalah lisan*." - aagym
*(termasuk lisan non-verbal alias tulisan yaa)

—————————————————————————————————————-

Entah kenapa sepertinya sulit bagi perempuan untuk menjaga lisannya.

April 03, 2014

Nyamuk di Papua Nampak, Gorilla di Sebelah Rumah Cuek Aja

Sebagai aslab yang salah satu kerjaannya adalah memeriksa dan memberi feedback  laporan yang praktikkan telah buat, saya kritis dan sering mengoreksi kesalahan penulisan misal kata depan 'di' atau kata-kata baku yang ditulis tidak baku lainnya.

Kena batunya deh gue ternyata 


dan gue bener2 baru tau.

BAB II 
TINJAUAN TEORETIS


Begitu seharusnya....
Bebas sih mau Tinjauan Pustaka juga, yang jelas kata bakunya itu TEORETIS bukan TEORITIS yaa

Terus saya share deh di sosmed, bermaksud, kali aja ada yang sama nasibnya sama gue, belum tahu. Saya juga nanya adik saya dulu, dia pun baru tahu. hahahha

Nih bisi ada yang belum tau juga, hehe

:D

Ga malu tuh baru tau juga, lebih baik dianggap bodoh mau belajar daripada dianggap pinter yang males belajar :p

April 02, 2014

BAB Revisi

Cerita sidang 24 Februari lalu.

Sebetulnya salah satu pengujinya itu adalah Pak A sang dosen filsafat, namun takdir Allah berkata lain, beliau berhalangan hadir dan jadilah digantikan oleh Bu E sang dosen yang selama ini saya kagumi. Ibu dosen energik dan cerdas juga berani, dosen perkembangan juga dosen eksperimen B-)
Padahal waktu itu Bu E sedang sakit mata, beliau pun sempat terlambat karena harus kontrol ke dokter terlebih dahulu, tapi ibu tetap hadir menguji. *Aaaaaaaaaaaaaa makin ngepens sama ibu.

Maret 31, 2014

Mulai dari n0L

Lama vakum dari blogspot, kenapa ? Berpaling ke tumblr.
Setelah lama ke tumblr lho kok jadi bingung pengen balikan sama blog.
Enakan mana ya ?
Setelah dipikir-pikir, lebih enak untuk curcol di blog aja.