Desember 28, 2014

Hijrahnya Gadis Remaja






Bersyukur dipertemukan dengannya, akhir Agustus lalu ketika aku memperkenalkan diri sebagai guru BK di sekolahnya. Ternyata L (inisial) adalah tetanggaku, ternyata *pertetanggan macam apa ini hhhmmm*. 14 tahun usianya dan kita baru saling mengenal sekarang. Padahal hanya berbeda satu rukun tetangga.

L adalah murid pertama yang mengunjungi ruangan konseling bersama karibnya. Berbeda dengan gadis remaja lain yang tak canggung menceritakan all about their crush, L dengan gaya berapi-apinya yang khas hanya menceritakan bahwa betapa lelahnya ia menjadi fans fanatik K-Pop. Cemas dan khawatir dengan bayang-bayang UN sedangkan ia masih acuh terhadap pelajaran selagi menikmati koleksi K-Popnya.

"Bu, aku capek sebenernya.... Ingin berhenti"


Bulan berganti. Alhamdulillah L pun akhirnya siap dan mau membuang semua poster, majalah, buku, souvenir yang berkaitan dengan K-Pop. L pun mau menghapus file-file hasil download-annya berjam-jam di laptopnya. Meski masih ada yang disisakannya, ia belum tega menghapusnya.

Gadis ini menginspirasiku, sungguh.


Pernah suatu malam ia nge-PING!!

"Bu,,, aku pengen istiqomah." cuhatan pun berlanjut dan aku terpaku.


Keinginan kuatnya untuk berubah menohokku keras. Aku bisa tertinggal, ah tidak, aku bahkan aku sudah tertinggal jauh sebetulnya. Ia sudah sedang menghafal Juz 29 :'(

Ya Allah, melihat kegigihannya berubah bahkan sampai berani ikut sanlat meski tak ada karibnya menemani. Ia sendiri, semoga Engkau selalu bersamanya, menolongnya selalu dalam kebaikan dan membuat ia mampu menebar kebaikan juga bagi kawan-kawannya.

Aamiin...

L, makasi ya... Semoga ibu (inginnya mah disebut teteh da..hee) juga bisa istiqomah, meninggalkan kebiasaan buruk menuju baik. Terus berjuang dalam kebiasaan baik. Aamiin...

Barokallah sanlatnya ya L, semoga Allah lindungi dan memberi banyak kebaikan di dan dari sana. Aamiin ..

See u Dear, can't wait to listening you telling the story with your expressive style >.<



Tidak ada komentar:

Posting Komentar