Desember 29, 2014

Pria dalam Gerbong Kereta

Kemana perginya hati para pria di dalam gerbong kereta tadi ?
Membiarkan sosok 149cm ini terpaksa bertegak badan, bersandarkan jendela menahan keseimbangan kala gerbong menyelusuri jalan besi.
Bisikan-bisikan geram dalam benak menambah lelah otot-otot kakiku.
Ingin rasanya menatap mereka satu persatu hanya untuk membuang pandang sinis kemudian.
Tapi bisik lirih yang lain menenangkan, katanya, "Biar, lelahmu penggugur dosamu."
Aamiin... jawabku.
Baiklah.. Hatiku pun sudah ikut menikmati bersandar jendela.
Menatap biru langit dan hijau sawah berbatas merah atap perumahan dengan matahari sore yang ramah.
Tiba-tiba kuingin menulis pesan untukmu..
Hai priaku, dimana pun kamu, siapapun kamu, kuharap kamu tak seegois itu. Meski wanita itu tak tua dan terlihat sangat tangguh, tetap, berikan kursimu tapi jangan hatimu.
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar