Februari 17, 2012

Sepenggal Serpih

Dua, tiga serpihan itu terhempas; bukan pecah karena marah, bukan terpisah karena enggan.
Serpih itu memang tak indah bila menyatu.
Lukisan keindahan pada masing-masingnya jelas tak sejalan-seperti yang tampak pada awal.
Memang..
Warna-warni itu indah bila selaras,
tapi bukannya merusak bila dipaksakan??
Cukup!
Cukup beberapa purnama saja warna-warna itu tampak indah, tapi sesak di dalam!!
Biar!
Biar kini tinggal sepenggal.
Sepenggal yang tak tertinggal, karena ia inginkan waktu berharganya tanpa canda sia-sia.
Biar.. karena dua-tiga pun mengentahkan



25 September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar